Rabu, 02 Januari 2013

Menjadi Bayi Keduakalinya


Subhanallah...
Proses perubahan yang dialami oleh manusia hampir dua kali, ketika menjadi bayi pertama dan akan menjadi bayi kedua. Ini yang akan dialami oleh semua manusia, yang semua ini merupakan tanda dan isyarat dalam kehidupan.

Untuk lebih jelasnya kita lihat persamaan di bawah ini :

Bayi PERTAMA :
1. sering menangis
2. jalan tertatih-tatih
3. Sulit makan dan tidur
4. Sering buang air kecil
5. Kondisi lemah rawan sakit
6. Bicaranya kurang jelas dan tidak focus
7. Sedikit memori kecerdasan

Bayi KEDUA :
1. sering menangis
2. jalan tertatih-tatih
3. Sulit makan dan tidur
4. Sering buang air kecil
5. Kondisi lemah rawan sakit
6. Bicaranya kurang jelas dan tidak focus
7. Sedikit memori kecerdasan

Yang MEMBEDAKAN adalah ketika bayi pertama yang mengasuh adalah AYAH DAN IBUNYA sementara bayi kedua yang mengasuh adalah ANAK-ANAKNYA. Maka ketika bayi bayi pertama tersebut, telah menjadi dewasa, wajib baginya untuk merawat dan mengasuh ayah dan ibunya, seperti dia masih menjadi bayi pertama.

Kami memaparkan ini adalah dengan tujuan agar kita kembali ingat itulah yang kita alami, obat macam apapun tidak akan bisa menghindar dari bayi kedua ini, agar agar saat kita mengalami bayi kedua kita bisa mempersiapkan diri dan mengantisipasinya. Mak ibarat rambu adalah rambu kuning, yang seharusnya untuk bersiap-siap untuk menghadapi lampu merah.

Apabila pengendara tidak konsentrasi terhadap rambu-rambu lalu lintas maka dapat dipastikan akan mengalami kecelakaan !
Naudzubillah.

Namun apabila sang pengendara selalu memperhatikan dan mengindahkan rambu-rambu lalu lintas, maka sang pengendara insyallah selamat.

Begitulah perumpamaan kita. Perubahan fisik yang kita alami dari bayi pertama menuju bayi kedua adalah merupakan bagian dari rambu Ilahi yang sebetulnya dan seharusnya kitra indahkan.

Setelah itu, sudah adakah bekal menuju Ilahi?
Berbahagialah orang yang mempunyai bekal menuju Ilahi karena mereka akan bertemu kekasihNya.

Allah Subhanallohu wa ta'ala berfirman :
“ Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya) Maka apakah mereka tidak memikirkan ? .” ( QS. Yaasiin : 68 )

#Tolong DI Sebarkan Dengan Ikhlas :))

♥ Semoga Bermanfaat ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar