Minggu, 30 Desember 2012
Memelihara Hati
Hati itu bisa berkarat, kecuali apabila
dipelihara oleh pemiliknya sesuai dg tuntunan Rosulullah saw. Apabila
tidak, maka hati akan berubah menjadi hitam krn jauh dari cahaya. Hati
menjadi hitam krn kecintaan thd dunia dan sikap rakus terhadapnya,
apapun dia ambil, tdk peduli halal dan haram, telah hilang rasa malu thd
Tuhannya (Syaikh Abdul Qadir Jailani)
Istri
... PENGORBANAN SEORANG ISTRI ...
Surganya wanita memang terletak pada keridhoan sang suami, namun kadang suami tak mengerti banyak hal yg diam-diam dilakukan istri dalam menciptakan kelarasan dalam rumah tangga.
Sang istri harus rela berbagi hati mana kala suami jatuh dalam pelukan wanita. Ia rela terluka, padahal ia tak mampu , bertahan tegar agar tetap kelihatan harmonis di mata anak-anaknya. Sang istri menahan luka demi buah hati mereka.
Disaat pagi buta semua orang masih terlelap tidur .sang istri rela bangun lebih pagi .Ia menyiapkan semua kebutuhan anggota keluarga mereka. Sang istri harus menjadi baby sister, cleaning service, pembantu ,guru tuk putra putrinya dan bila malam tiba harus menjadi wanita penghibur bagi suami mereka. Semua dilakukan ikhlas sementara suami tak mau mengerti kelelahan mereka.
Sang istri harus rela bekerja diluar rumah manakala kebutuhan finansial tak memadai. Bagi istri kebutuhan buah hati mereka adalah utama. Ia rela tak membeli bedak asal makan anak-anak tercukupi. Istri harus rela menjadi tulang punggung pada saat gaji suami tak mencukupi. Ia bertahan hidup demi buah hati sementara sang suami tak peduli.
Sang istri rela dipukul suami manakala hanya sebuah kesalahan kecil . Ia tak pernah menceritakan penderitaannya dihadapan orang lain demi harga diri suami dan anak anak .
Istri harus menahan penderitaan demi keutuhan rumah tangga . Ia melakukan ini demi anak anak . Maka sayangilah istri kita, ibu kita dan wanita-wanita yg teraniaya. Maka tak heran surga ada ditelapak kaki ibu. Rasulullah menyuruh kita memuliakan ibu kita . Subhana Allah !!
♥ Semoga Bermanfaat ♥
Surganya wanita memang terletak pada keridhoan sang suami, namun kadang suami tak mengerti banyak hal yg diam-diam dilakukan istri dalam menciptakan kelarasan dalam rumah tangga.
Sang istri harus rela berbagi hati mana kala suami jatuh dalam pelukan wanita. Ia rela terluka, padahal ia tak mampu , bertahan tegar agar tetap kelihatan harmonis di mata anak-anaknya. Sang istri menahan luka demi buah hati mereka.
Disaat pagi buta semua orang masih terlelap tidur .sang istri rela bangun lebih pagi .Ia menyiapkan semua kebutuhan anggota keluarga mereka. Sang istri harus menjadi baby sister, cleaning service, pembantu ,guru tuk putra putrinya dan bila malam tiba harus menjadi wanita penghibur bagi suami mereka. Semua dilakukan ikhlas sementara suami tak mau mengerti kelelahan mereka.
Sang istri harus rela bekerja diluar rumah manakala kebutuhan finansial tak memadai. Bagi istri kebutuhan buah hati mereka adalah utama. Ia rela tak membeli bedak asal makan anak-anak tercukupi. Istri harus rela menjadi tulang punggung pada saat gaji suami tak mencukupi. Ia bertahan hidup demi buah hati sementara sang suami tak peduli.
Sang istri rela dipukul suami manakala hanya sebuah kesalahan kecil . Ia tak pernah menceritakan penderitaannya dihadapan orang lain demi harga diri suami dan anak anak .
Istri harus menahan penderitaan demi keutuhan rumah tangga . Ia melakukan ini demi anak anak . Maka sayangilah istri kita, ibu kita dan wanita-wanita yg teraniaya. Maka tak heran surga ada ditelapak kaki ibu. Rasulullah menyuruh kita memuliakan ibu kita . Subhana Allah !!
♥ Semoga Bermanfaat ♥
Takdir
aku menjalani hidup ini dengan apa yang ku punya.
kadang merasa jenuh dengan segala rutinitas yang menjadi tanggung jawab ku.selalu berharap kemudahan dalam setiap langkah ku,tapi tak semua harapan dan angan itu sesuai dengan apa yang kita inginkan.mengapa harus ada sedih&susah jika kita bisa mendapatkan senang dan mudah,apakah kemudahan dan kesengan yang kita cari?
kadang aku berfikir selamatkah aku di akhirat nanti,atau kelaka kah aku nanti,apa benar semua apa yg telah di tuliskan di
laufil'maghfud sudah mencatat dimanakah tempat qt di akhirat nanti?seandainya qt tertulis tidak selamat,akankah kita bisa merubahnya?apakahbisa?
kadang merasa jenuh dengan segala rutinitas yang menjadi tanggung jawab ku.selalu berharap kemudahan dalam setiap langkah ku,tapi tak semua harapan dan angan itu sesuai dengan apa yang kita inginkan.mengapa harus ada sedih&susah jika kita bisa mendapatkan senang dan mudah,apakah kemudahan dan kesengan yang kita cari?
kadang aku berfikir selamatkah aku di akhirat nanti,atau kelaka kah aku nanti,apa benar semua apa yg telah di tuliskan di
laufil'maghfud sudah mencatat dimanakah tempat qt di akhirat nanti?seandainya qt tertulis tidak selamat,akankah kita bisa merubahnya?apakahbisa?
Selasa, 25 Desember 2012
KEMANA PERGINYA DO'A?
Jika berharap uang, ternyata yang datang hutang...
Jika meminta kemudahan, yang hadir justru kesulitan....
Jika mohon kesehatan, yang mampir malah penyakit....
Jangan kau tanya mengapa Allah tak kabulkan doa....?
Jangan kau paksa kapan Allah ijabahkan doa.... ?
Jangan kau heran mengapa Allah abaikan doa....
Tapi tanyakan dulu seperti apa tubuhmu bicara....?
Tanyakan seperti apa hatimu berkata....?
Apa Subuhmu menjelang Dhuha ?....
Apa Dzuhurmu disisa waktu bisnis yg kau punya ?....
Apa Ashar-Maghrib mu terlalu dekat waktunya ?....
Apa Isya mu terlewat karena lelah yg mendera......
Jangan salahkan Allah....
Jika kau kira bisa bebas berbuat dosa....
Lalu bisa putihkan dengan Haji & Umroh tiap tahunnya....
Jangan salahkan Allah....
Jika ayat suci hanya kau pilih beberapa....
Surat Yusuf agar mendapatkan putera ganteng nan sholeh....
Surat Maryam agar memperoleh puteri nan cantik sholehah....
Surat Ar-Rahman agar berlimpah rejeki....
Surat Yaasin utk "meratapi" sang mayit tercinta......
Dan jangan salahkan Allah..
Jika ayat-ayatNya tak pernah kau baca ataupun diamalkan dalam kehidupan nyata....
Jika titah Allah hanya menjadi beban....
Jika urusan Allah hanya ibarat dagang....
Jangan harap kecintaanNya akan datang....
Duhai Allah....
Jagalah kami dari hal2 yg demikian...
Kami sadar bhw iman kami masih lemah..
Oleh krn itu satukan kami dalam ikatan cinta utk saling mengingatkan....
Saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran........
Akan keberadaan dan kewajiban kami kepada-Mu ya Allah .......
Tuhan Seru Sekalian Alam.....
Jika berharap uang, ternyata yang datang hutang...
Jika meminta kemudahan, yang hadir justru kesulitan....
Jika mohon kesehatan, yang mampir malah penyakit....
Jangan kau tanya mengapa Allah tak kabulkan doa....?
Jangan kau paksa kapan Allah ijabahkan doa.... ?
Jangan kau heran mengapa Allah abaikan doa....
Tapi tanyakan dulu seperti apa tubuhmu bicara....?
Tanyakan seperti apa hatimu berkata....?
Apa Subuhmu menjelang Dhuha ?....
Apa Dzuhurmu disisa waktu bisnis yg kau punya ?....
Apa Ashar-Maghrib mu terlalu dekat waktunya ?....
Apa Isya mu terlewat karena lelah yg mendera......
Jangan salahkan Allah....
Jika kau kira bisa bebas berbuat dosa....
Lalu bisa putihkan dengan Haji & Umroh tiap tahunnya....
Jangan salahkan Allah....
Jika ayat suci hanya kau pilih beberapa....
Surat Yusuf agar mendapatkan putera ganteng nan sholeh....
Surat Maryam agar memperoleh puteri nan cantik sholehah....
Surat Ar-Rahman agar berlimpah rejeki....
Surat Yaasin utk "meratapi" sang mayit tercinta......
Dan jangan salahkan Allah..
Jika ayat-ayatNya tak pernah kau baca ataupun diamalkan dalam kehidupan nyata....
Jika titah Allah hanya menjadi beban....
Jika urusan Allah hanya ibarat dagang....
Jangan harap kecintaanNya akan datang....
Duhai Allah....
Jagalah kami dari hal2 yg demikian...
Kami sadar bhw iman kami masih lemah..
Oleh krn itu satukan kami dalam ikatan cinta utk saling mengingatkan....
Saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran........
Akan keberadaan dan kewajiban kami kepada-Mu ya Allah .......
Tuhan Seru Sekalian Alam.....
Langganan:
Postingan (Atom)